DRIYOREJO, iNewsGresik – SMA Al Furqon, yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al Furqon, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, terus berkomitmen mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki daya saing di kancah global. Hal ini ditunjukkan dalam ajang Masterpiece School Fest, yang digelar di halaman sekolah pada Sabtu (22/2).
Festival bertema "Bangun Masa Depan dengan Bakat dan Keterampilan" ini menampilkan berbagai inovasi karya santri, termasuk rekayasa teknologi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Acara ini dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Al Furqon KH. Mashuri Abdurrahim, para kepala sekolah di lingkungan ponpes, praktisi teknologi Nanang P, serta Pendamping Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Priyandono.
Kepala SMA Al Furqon, Suryanto, mengungkapkan kebanggaannya terhadap santri yang mampu mengembangkan potensi dan keterampilan mereka. Ia menegaskan bahwa inovasi ini merupakan awal dari berbagai pengembangan teknologi yang akan datang.
"Kami berkomitmen menciptakan ruang bagi santri untuk terus berkarya. Harapannya, ke depan, akan lahir lebih banyak santri teknokrat dari SMA Al Furqon," ujarnya.
Pendamping Satuan Pendidikan, Priyandono, juga memberikan apresiasi atas inovasi santri dalam bidang teknologi. Ia menilai SMA Al Furqon telah berhasil mengintegrasikan pendidikan agama dengan penguasaan teknologi modern.
"Kami sangat mengapresiasi upaya sekolah dalam merajut nilai-nilai agama dengan teknologi. Santri harus bisa bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman," katanya.
Pengasuh Ponpes Al Furqon, KH. Mashuri Abdurrahim, menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan pengetahuan duniawi. Ia berharap para santri menjadi generasi yang ahli zikir, ahli pikir, ahli ikhtiar, dan ahli tawakkal.
"Santri harus rajin beribadah dan terus belajar. Apa yang kalian lakukan hari ini adalah bagian dari ikhtiar untuk masa depan yang lebih baik. Jangan lupa, hasil akhirnya tetap kita serahkan kepada Allah SWT," pesannya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para santri, seperti atraksi pencak silat, tari zapin, paduan suara, serta musik Islami.
Melalui festival ini, SMA Al Furqon membuktikan bahwa santri mampu menjadi inovator yang berdaya saing global, tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait