GRESIK, iNewsGresik.id – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para santri asal Pulau Bawean yang menuntut ilmu di berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Tahun ini, Pemkab Gresik memberikan subsidi tiket kapal cepat untuk mempermudah kepulangan mereka ke kampung halaman.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para santri.
"Kami ingin memastikan para santri dapat kembali ke rumah untuk merayakan Ramadan bersama keluarga tanpa terkendala biaya transportasi. Program ini akan terus berjalan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian kami," ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani, pada Kamis (20/2).
Sebanyak 209 santri dari berbagai pondok pesantren telah memanfaatkan program subsidi tiket ini. Para santri dijemput menggunakan bus yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik dari beberapa wilayah di Jawa Timur menuju Pelabuhan Gresik.
Setibanya di pelabuhan, mereka menaiki kapal cepat Express Bahari 3F dengan harga tiket yang lebih terjangkau berkat subsidi dari Pemkab Gresik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Khusaini, menjelaskan bahwa proses penjemputan santri dilakukan dengan menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal.
"Kami menyiapkan lima hingga enam bus untuk mengangkut santri dari pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Situbondo. Setelah tiba di Pelabuhan Gresik, mereka langsung diarahkan ke kapal dengan harga tiket yang telah disubsidi," jelasnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari para santri dan pihak pondok pesantren. Maulani (18), seorang santri asal Kecamatan Sangkapura, mengaku sangat terbantu dengan adanya subsidi tiket ini.
"Biasanya tiket kapal cukup mahal, apalagi menjelang Ramadan. Dengan adanya potongan harga ini, kami bisa pulang dengan lebih mudah. Semoga ke depan bisa ada program tiket gratis," ujarnya penuh harap.
Senada dengan Maulani, Abdur Rahman Wahid, perwakilan pengurus santri dari Pondok Pesantren Sidogiri, juga mengapresiasi langkah Pemkab Gresik.
"Program ini sangat bermanfaat bagi santri Bawean, terutama karena menjelang Ramadan tiket kapal sering kali habis. Dengan adanya subsidi, para santri bisa lebih tenang dan tidak perlu khawatir kehabisan tiket," ungkapnya.
Melalui program ini, Pemkab Gresik berharap para santri dapat merayakan Ramadan bersama keluarga dengan lebih nyaman. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama dalam hal transportasi yang menjadi kebutuhan utama saat musim mudik tiba.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait