iNewsGresik.id - Modus pelaku tindak kejahatan di Gresik, makin bervariasi. Salah satunya di antaranya berkedok sebagai tukang servis AC untuk mengelabui korbannya. Saat pemilik rumah lengah, pelaku langsung menguras harta benda milik korbannya.
Satreskrim Polsek Cerme menangkap 2 orang tersangka pelaku pencurian yakni Didik Hadi Waluya (55), warga Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya dan Sofyan Pramono (42), warga Kecamatan Semampir, kota Surabaya.
Namun, ulah tersangka terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah korban. Dalam rekaman itu, terlihat 2 orang laki - laki mengendarai sepeda motor Honda Beat mendatangi rumah korban Imbang Nurpristian Putra (31) warga desa Cagak Agung, Kecamatan cerme, Gresik.
Modusnya, tersangka berpura pura menjadi tukang servis AC panggilan. Pelaku ditemui orang tua korban yang sudah Lansia dan langsung dipersilakan masuk rumah. Sedangkan, korban tidak berada di rumah, karena sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Dari rumah korbannya, pelaku berhasil membawa 5 Unit telepon genggam dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp 6 juta," ujar Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, Minggu (3/9/2023).
Pengungkapan kasus ini, lanjutnya berawal laporan korban dengan menunjukkan hasil rekaman CCTV. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkusnya. Tersangka pelaku diringkus di rumah kontarakanya di Perum Cerme Squer.
"Awalnya tersangka sempat mengelak. Namun, setelah melihat rekaman CCTV akhirnya langsung menyerah," ungkapnya.
Iptu Andik Asworo menambahkan akibat perbuatanya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. "Kami mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, agar terhindar dari tindak kejahatan," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
