iNewsGresik.id - Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Jawa Timur menyerukan kerukunan antar umat beragama, untuk menjaga persatuan bangsa menjelang tahun politik atau Pemilu 2024.
Ketua Bamag Jawa Timur Pdt Timotius Kabul menegaskan, seruan itu sejalan dengan salah satu program Muskerda, yakni membangun kebersaman dan kerukunan baik sesama iman dan sesama umat beragama.
"Tujuan Muskerda, untuk merapatkan umat, mengarahkan senantiasa rukun antar iman. Rukun antar umat beragama," ujarnya di kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Bamag Jatim di Gresik, Rabu (20/9/2023).
Dikatakanya, Bamag Jatim tidak akan berpolitik atau memihak salah satu pertai politik tertentu. Hal itu mengacu pada aturan organisasi yang tidak boleh berpolitik praktis.
"Kita tidak akan membawa Bamag ke partai tertentu, sehingga kita bisa bergaul dengan siapa saja," jelasnya.
Pdt Timotius Kabul menambahkan Bamag Jatim berkomitmen selalu mendukung program pemerintah tanpa melihat warna partainya.
"Kami juga mendoakan bangsa kami untuk membawa bangsa menikmati ketenangan, ketentraman, kedamaian, bahkan kemakmuran yang merata," harapnya.
Terkait dengan situasi kerukunan antarumat beragama di Jawa Timur, lanjutnya, Bamag mengapresiasi Pemprov dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur karena kondusifitas kerukunan antarumat beragama tetap terjaga.
"Kita bersyukur di Jawa Timur kerukunan terjaga, karena adanya moderasi umat beragama. Kita bisa tahu bahwa di Jawa Timur sering mendapatkan reward karena sikap toleransinya. Kita berharap suasana kerukunan ini dilakukan lebih baik lagi," pungkasnya.
Muskerda ini, dihadiri Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan dihadiri sebanyak 38 perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dalam sambutanya mengajak seluruh yang hadir turut merajut harmoni sesama anak bangsa. Menurutnya, di Kabupaten Gresik ini tidak ada persoalan, terkait dengan kerukunan umat beragama
Hal itu, sudah diajarkan leluhur masyarakat Gresik, dibuktikan dengan adanya bangunan ibadah klenteng tertua di Jawa yang terletak di salah satu sudut kota Gresik.
"Belajar dari pendahulu kita, Gresik ini kalau urusan kerukunan antarumat beragama, toleransi umat beragama ini sudah tuntas disini. Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, semua hidup berdampingan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bamag Kabupaten Gresik, Pdt. Royke Willem David, S.Th menyampaikan terima kasih telah memberikan kepercayaan Bamag Gresik sebagai tuan rumah Muskerda Bamag Jatim. Ia berharap hasil Muskerda ini mampu memberikan manfaat bagi umat beragama di Jawa Timur.
"Kami berharap upaya Bamag Jawa Timur menjadi tuan rumah juga mampu membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur," tandasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait