Jumat SMART Wujudkan Filantropi dan Reformasi Birokrasi Kawedanan Magetan

Agis

MAGETAN, iNews.id - Memasuki hari kedua, Tim penilai Sinergisitas Kinerja Kecamatan (SKK) Provinsi Jawa Timur 2023, melanjutkan uji lapangan di Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Senin, (27/11/2023).

Wilayah kecamatan di Kaki Gunung Lawu ini, mempunyai target lebih jauh dibandingkan dengan tempat lain. Jika di tempat lain, jamak kewajiban 'Satu Instansi Satu Inovasi' (One Agency One Innovation. Namun, Kecamatan Kawedanan, justeru menginisiasi 'Setiap Bagian Mempunyai Program Unggulan'. 

Dari Tinjau lapang, Tim penilai SKK mendapatkan Kecamatan Kawedanan memiliki tujuh praktik baik, di antaranya Program Jumat SMART.  

Program Jumat SMART, merupakan kegiatan multi-aspek yang dilakukan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di Kecamatan Kawedanan setiap hari Jumat. Sedangkan, SMART merupakan akronim dari SenaM, jAlan-jalan, beRsih-bersih, dan sholawaTan-Berbagi. 

Kegiatan Senam dilanjut konsolidasi dilakukan setiap Jumat minggu pertama.  jAlan-jalan sekaligus berkomunikasi dengan warga desa pada minggu kedua. Kerja bakti bersih-bersih pada minggu ketiga. Dan aktivitas religius-filantropis pada minggu keempat. 

Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti mengatakan Jumat SMART cukup berdampak dalam mereformasi birokrasi di Kawedanan. "Program ini, efektif mendekatkan pemerintah kepada warga. Meningkatkan pelibatan masyarakat dalam perencanaan partisipatif, sekaligus ruang konsultasi untuk penyelesaian isu sektoral,” ujarnya.

Ari Budi menambahkan kegiatan filantropi Jumat SMART sukses meningkatkan kepedulian aparatur kecamatan dan desa pada kebutuhan warga yang mendesak. Setiap bulan, semua aparatur berdonasi seikhlasnya untuk memberikan bantuan paket sembako bagi warga miskin. 

“Bantuan ini, memprioritaskan warga yang masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), tetapi belum mendapatkan bantuan dari program pemerintah pusat dan daerah,” terang Camat perempuan yang selalu tampil energik. 

Tercatat sejak Januari hingga Oktober 2023, program Jumat SMART telah menyalurkan sebanyak 150-an paket sembako masing-masing senilai Rp 100 ribu. Sedangkan, penyalurannya bantuan dilakukan secara bergantian dari satu desa ke desa lain.  

Selain Jumat SMART, praktik baik lain yang cukup berdampak adalah program Serasa Desa (Selasa Silaturahmi dan Sambang Desa). Program ini sukses meningkatkan integritas aparatur, dibuktikan dengan turunnya pelanggaran norma dari 20 kali di tahun 2021, menjadi 10 temuan pada 2022, dan 7 temuan selama 2023.

Guru Besar dan Dekan Psikologi UNAIR, Suryanto,  memberi catatan positif atas program ini. “Saya melihat aparatur pemerintahan konsisten berbagi kepada warga, ini tentu tindakan yang sangat baik,” kesannya. 

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network