iNewsGresik.id - Anda yang berkunjung ke terminal Bunder Gresik, tentu akan terkejut. Karena, bagian selatan terminal yang dahulu kumuh karena menjadi tempat mangkal pedagang warkop tidak berijin, kini disulap menjadi taman lalu lintas.
Taman lalu lintas yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1,3 Miliar dilengkapi air mancur bergoyang warna warni, rest area, kios booth makanan, musholla, dan cafe dengan berhias ornamen termbus pandang.
“Dana tersebut tidak menggunakan anggaran APBD, tetapi kolaborasi antara Dishub, DLH dan dana CSR Perusahaan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil, saat meresmikan Taman lalu lintas, Rabu (12/12/2023).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menambahkan renovasi Taman Bunder tidak menghilangkan fungsinya sebagai terminal angkutan kota tipe C.
“Pembangunan ruang terbuka hijau ini melengkapi keindahan Teminal Bunder tanpa menghilangkan fungsinya sebagai tempat transit,” ucapnya.
Ia berharap hal tersebut berdampak pada kelestarian lingkungan serta kesehatan udara di Gresik, sehingga indek kualitas udara semakin baik. Dan masyarakat dapat berbondong-bondong memanfaatkan tempat tersebut.
“Diharapkan nantinya bisa dimanfaatkan untuk anak usia dini, anak muda, para keluarga, serta lansia. Kami juga menghimbau agar area tersebut dikawal dengan baik, dari tata kelola, sarana prasarana dan sebagainya,” tenangnya.
Pemkab Gresik terus mendorong pembangunan taman tematik sebagai ruang terbuka hijau serta pertumbuhan ekonomi melalui UMKM Mikro.
Selain itu, pihaknya mendorong penambahan ruang bermain ramah anak (RBRA) di kawasan tersebut, setelah mendapatkan penghargaan teropi utama RBRA di Taman Prambangan
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait