iNewsGresik.id - Kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) terus bermanuver untuk memperdayai korban. Kali ini, mereka menggunakan modus berpura-pura menanyakan alamat dengan menyasar kelompok Bocah Cilik (Bocil).
Saat korban lengah, pelaku langsung beraksi membawa kabur motor dengan meninggalkan korban di tengah jalan. Hal ini, menimpa MGBL (12) bersama seorang temannya AGG (12) warga Kecamatan Menganti, Gresik.
"Akibatnya, sepeda motor Honda Scoopy Nopol W 5492 FJ, milik korban amblas dibawa kabur kawanan pencuri," ujar Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah, Selasa (23/1/2024).
AKP Roni Ismullah menambahkan usai menerima laporan, polisi langsung memburu tersangka pelaku. Seorang tersangka pelaku berinisial HP (32), warga Simokerto, Surabaya berhasil diamankan. Sedangkan, seorang tersangka yang sudah diketahui identitasnya berhasil kabur.
"Semoga tersangka pelaku yang kabur secapatnya tertangkap. Kami sudah mengetahui identitasnya," jelasnya.
Kronologis peristiwa, lanjutnya kedua tersangka pelaku yang berboncengan mengendarai motor honda Varioa menghampiri korban yang berdiri di pinggir jalan Desa Hulaan, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
"Tersangka menghampiri korban dan meminta menunjukkan alamat seseorang dan mengajaknya berputar-putar,” ungkapnya.
Selanjutnya, tersangka meminta korban membelikan kertas dan memberinya uang sebesar Rp 50 ribu. "Saat korban pergi, tersangka langsung kabur dengan membawa motor korban," jelasnya.
Warga yang curiga, kemudian menghentikan tersangka pelaku HP. Namun, tersangka pelaku berusaha kabur hingga terjadi aksi kejar-kejaran. Pada saat bersamaan, melintas tim opsnal Reskrim Polres Gresik dan Reskrim Polsek Menganti, sehingga dengan mudah meringkusnya.
“Akhirnya anggota Reskrim dibantu warga melakukan pengejaran dan pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari TKP. Pelaku sempat akan di massa oleh warga, selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Menganti,” lanjutnya.
"Dari tangan tersangka, Kami mendapatkan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy nopol W 5492 FJ, kunci kontak sepeda motor, dan satu lembar uang tunai Rp 50 ribu," pungkas AKP Roni.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait