iNewsGresik.id - Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor mengapresiasi budaya kerja di perusahaan pemurnian tembaga PT Smelting yang memperhatikan hak dan kepentingan pekerjanya.
"Ini penting agar tercipta hubungan industrial yang harmonis dan kondusif dalam menciptakan budaya kerja yang sehat," katanya saat melakukan kunjungan kerja di perusahaan pemurnian tembaga PT Smelting Gresik, Senin (5/2).
Di hadapan manajemen, Afriansyah Noor, meminta seluruh stakeholder ketenagakerjaan senantiasa meningkatkan pelindungan bagi pekerja perempuan dari tindak kekerasan, pelecehan seksual, dan diskriminasi di tempat kerja. Hal ini, dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan dapat berdampak pisitif pada kelangsungan usaha.
"Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian bersama demi mewujudkan kenyamanan bekerja melalui pencegahan Kekerasan dan Pelecehan di tempat kerja," terangnya.
Afriansyah Noor menambahkan untuk meningkatkan pelindungan bagi pekerja perempuan, khususnya terkait pencegahan kekerasan, pelecehan seksual, dan diskriminasi di tempat kerja, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya.
"Kami telah memberikan bimbingan teknis kepada manajemen perusahaan dan SP/SB, membangun komitmen perusahaan melalui Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), serta integrasi dan koordinasi lintas sektoral dalam penegakan hukum," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Afriansyah Noor, pihaknya juga akan menyediakan aturan yang lebih spesifik terhadap Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja, serta perbaikan regulasi di bidang ketenagakerjaan, di antaranya melalui UU Cipta Kerja.
"Namun begitu, sinergitas, komitmen, dan upaya konkrit tidak hanya dari pemerintah melainkan juga dari stakeholder terkait," katanya.
Wamenaker bahkan merasa senang, nyaman, berada di lingkungan PTS. Sistem keamanan dan lingkungannya membuat suasana kerja lebih produktif.
“Saya sangat mendukung program hilirisasi yang dilakukan oleh PTS, dan juga saya melihat karyawan disini wajahnya tenang, berarti PTS memberikan kesejahteraan yang baik untuk semua ya," ujar Wamenaker.
Afriansyah berharap PTS bisa menyerap tenaga kerja yang berkualitas dan mampu mendukung proses kinerja yang lebih baik.
Di tempat yang sama, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting Irjuniawan P Radjamin mengungkapkan, pihaknya merasa sangat bangga mendapatkan kunjungan Wakil Menteri Tenaga Kerja.
"ini adalah suatu kehormatan bagi PTS. Kami adalah satu satunya pabrik peleburan tembaga yang memiliki sertifikasi halal dari MUI terhadap asam sulfat (sulfuric acid),” ujarnya.
Selama ini, lanjut Irjuniawan P Radjamin, pihaknya telah memperhatikan hak hak pekerja. Seluruh kebutuhan normatif pekerja diberikan sesuai ketentuan. Termasuk gaji ke-13, bonus dan tunjangan-tunjangan lainnya.
"Bahkan untuk pembayaran Tunjangan Hati Raya (THR) kami berikan lebih awal yakni di awal bulan ramadan, sehingga para pekerja menjadi nyaman dan fokus pada bidang kerjanya," kata Irjuniawan P Radjamin.
Usai berdialog dengam manajemen PTS, Wamemaker bersama rombongan mengunjungi pabrik termasuk pabrik pengembangan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pertengan Desember 2023 lalu.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait