iNewsGresik.id - Pemkab Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terus mengirimkan sejumlah bantuan untuk warga Bawean yang terdampak gempa.
Selain makananan siap saji, BPBD juga mengirimkan sembako, terpal, relawan BPBD Gresik, BPBD Jatim, Muhammadiyah Disaster Manajemen Centre (MDMC) dan tenaga medis.
Pengiriman bantuan tahap kedua ini menggunakan kapal motor Bahari Express dan berangkat dari pelabuhan Gresik pada Sabtu sore dan dijadwalkan tiba pada Sabtu pukul 19.00 WIB (23/3/2024).
Kepala desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Bawean yang menjadi penumpang mengatakan pulang ke kampung halaman setelah menghantarkan warganya berobat ke rumah sakit di Gresik.
"Tidak ada korban jiwa, tetapi gempa menyebabkan puluhan rumah warganya rusak," ujarnya di pelabuhan Gresik.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan kedatanganya untuk melihat dari dekat kondisi warga. Melakukan pendataan dan memberikan dukungan moril agar warga tetap tenang dan tidak panik.
"Kami sudah mengirimkan bantuan mulai dari logistik, relawan hingga tenaga medis. Kami imbau warga agar tetap tenang," ujarnya.
Fandi Akhmad Yani menambahkan ini merupakan bantuan tahap kedua. Sebelumnya, pada jumat malam, pihaknya juga telah mengirinan bantuan kepada warga.
“Ini masih bantuan awal. Nantinya petugas akan mendirikan tenda evakuasi, termasuk prioritas layanan bagi pasien RSUD Umar Said yang terpaksa dirawat di luar gedung," ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani menyebutkan BPBD Gresik mencatat gempa telah merusakkan pemukiman warga di 16 desa tersebar di kecamatan Sangkapura dan Tambak di Pulau Bawean.
"banyak bangunan rusak parah, diantaranya sekolah, masjid, rumah sakit, pondok pesantren dan rumah warga di Kecamatan Tambak dan Sangkapura," bebernya.
Diinformasikan, gempa menyebabkakn sebanyak 42 unit rumah rusak ringan dan 10 unit rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak berat. Kemudian sebanyak 2 sekolah rusak ringan, 1 Ponpes rusak sedang, 1 Masjid rusak ringan dan 1 Masjid rusak berat.
Gempa juga menyebabkan 1 Kantor Desa Rusak ringan, 1 Rumah Sakit rusak ringan. Tidak ada korban Jiwa, tetapi 1 orang mengalam Luka Ringan.
Diketahui, gempa susulan berkekuatan Magnitudo (M) 6.5 pukul 15:52:58 WIB, di pusat gempa 5.76 LS, 112.33 BT atau 130 kilometer timurlaut Tuban atau 36 km dari Pulau Bawean.
Gempa di kedalaman 10 KM, Timur Laut Tuban itu terjadi 64 kali hingga pukul 20.30 WIB. Meski begitu, BMKG Pusat menyebut, gempa itu tidak berpotensi Tsunami.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait