MANYAR, iNewsGresik.id - Kebakaran yang terjadi di unit asam sulfat smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik sekitar pukul 17.45 WIB kini telah dikendalikan.
Puluhan unit Damkar dari PT Freeport Indonesia, Petrokimia Gresik, Pemkab Gresik, Pemkot Surabaya dan unit Damkar dari sejumlah perusahaan di KEK diterjunkan untuk membantu memadamkan api.
Katri Krisnati, VP Corporate Communications PTFI, menyatakan seluruh karyawan yang berada di lokasi dipastikan aman. Hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban cedera.
"Tim tanggap darurat PTFI telah bergerak cepat untuk menangani situasi ini. Dalam waktu relatif singkat, dukungan dari lembaga dan perusahaan lain serta pemerintah daerah Gresik telah tiba di lokasi untuk membantu dan memantau situasi secara langsung," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya PTFI akan melakukan asesmen lebih lanjut terhadap kerusakan yang terjadi dan segera melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab utama kebakaran setelah area dinyatakan aman untuk dimasuki.
"Kondisi di lokasi kebakaran masih dipantau oleh tim tanggap darurat, dan seluruh pihak terkait terus bekerja sama untuk memastikan keamanan serta keberlanjutan operasional smelter." pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait