Rumah Kelola Sampah Desa Sukomulyo Ubah Plastik Jadi Solar dengan Pirolisis

Agis
RKS menjadi langkah baru dalam pengelolaan sampah plastik di Desa Sukomulyo. (FOTO : Istimewa)

MANYAR, iNewsGresik.idDesa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, kini memiliki Rumah Kelola Sampah (RKS) berbasis teknologi pirolisis. Fasilitas ini merupakan hasil program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Smelting yang bekerja sama dengan pemerintah desa setempat.

Hadirnya RKS menjadi langkah baru dalam pengelolaan sampah plastik di Desa Sukomulyo. Melalui mesin pirolisis yang disediakan PT Smelting, sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar seperti solar, minyak tanah, dan premium.

Mesin tersebut mampu mengolah hingga 10 kilogram plastik dalam satu kali proses, menghasilkan sekitar 5 liter solar, 1,5 liter minyak tanah, dan 1,5 liter premium dalam waktu empat jam.

Kepala Desa Sukomulyo, Subianto, mengungkapkan bahwa teknologi ini adalah yang pertama di Kecamatan Manyar, bahkan di Kabupaten Gresik.

“Kami berharap program ini dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Subianto saat peresmian RKS pada Kamis (19/12).

Teknologi pirolisis, yang merupakan proses dekomposisi bahan pada suhu tinggi tanpa oksigen, dipandang sebagai solusi inovatif dalam menangani sampah plastik. Proses ini menghasilkan bahan bakar cair, gas, dan padat dengan potensi nilai ekonomi yang tinggi.

Dalam operasional RKS, PT Smelting juga mendorong diterapkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan sampah.

Camat Manyar, Hendriawan Susilo, mengapresiasi kontribusi PT Smelting dalam membangun infrastruktur pengelolaan sampah di Desa Sukomulyo. Ia berharap masyarakat dapat mulai membiasakan diri memilah sampah di rumah untuk mendukung keberhasilan program ini.

“Pendampingan harus terus dilakukan agar pengelolaan sampah berjalan efektif dan menjadi percontohan bagi desa lainnya,” kata Hendriawan.

Sementara itu, Senior Manager of GA and Legal Document Section PT Smelting, Sapto Hadi Prayetno, menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan mengurangi sampah, tetapi juga mendorong konsep keberlanjutan.

Sebelumnya, PT Smelting berhasil menjalankan program serupa di Sukabumi yang mengintegrasikan pengelolaan sampah dengan kerajinan dan ekowisata.

“Kami berharap program ini tidak berhenti pada pembangunan fasilitas saja, tetapi terus berkembang dengan pengelolaan yang berkelanjutan. Sampah non-plastik yang memiliki nilai ekonomi juga bisa menjadi peluang tambahan,” jelas Sapto.

Dengan keberadaan Rumah Kelola Sampah Desa Sukomulyo, diharapkan dapat menjadi percontohan pengelolaan sampah berbasis teknologi di Gresik dan sekitarnya.

Proyek ini menjadi bukti bahwa inovasi dapat menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network