GRESIK, iNewsGresik.id – PT Smelting semakin menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup dengan meresmikan Sekretariat Bersama bagi Relawan Dunia Eco Enzym (RDEE), Koperasi Bumi Sehat Gresik (KSBG), dan Saka Kalpataru di Kabupaten Gresik, Rabu (20/11/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas kontribusi PT Smelting dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Pembangunan sekretariat ini adalah langkah nyata dalam mendukung edukasi dan inovasi pengelolaan sampah rumah tangga, terutama dalam menciptakan produk bermanfaat seperti Eco Enzym,” ujar Sri Subaidah.
Ia juga menekankan bahwa penanganan masalah sampah di Gresik membutuhkan keterlibatan banyak pihak, mengingat 60 persen dari total sampah harian di wilayah ini berasal dari rumah tangga dan hanya sebagian kecil yang terolah sebelum sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami terus mengedukasi masyarakat agar memilah sampah dan memanfaatkannya, misalnya menjadi Eco Enzym dan kompos. Dengan begitu, jumlah residu sampah yang masuk ke TPS dapat diminimalkan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Section Manager General Affairs PT Smelting, Indra SW Junor, menjelaskan bahwa sekretariat ini merupakan bagian dari program jangka panjang perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan di Gresik.
“Di bawah arahan Dinas Lingkungan Hidup, kami membina masyarakat dan komunitas seperti RDEE untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ungkapnya.
Ia berharap sekretariat ini menjadi pusat kolaborasi bagi komunitas peduli lingkungan, sekaligus mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah, khususnya pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi Eco Enzym.
Sementara itu, Ketua RDEE Kabupaten Gresik, Tatik Ernawati, menjelaskan bahwa Eco Enzym adalah cairan serbaguna yang dibuat dari fermentasi limbah organik, seperti kulit buah dan potongan sayur.
Cairan ini memiliki banyak kegunaan, termasuk sebagai disinfektan alami, pembersih lantai, hingga pengganti deterjen.
“Sejak awal berdiri tiga tahun lalu, PT Smelting selalu mendukung kami, mulai dari bantuan dana, penyediaan peralatan, hingga pelatihan untuk masyarakat. Dukungan ini sangat membantu kami meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah,” ungkap Tatik.
Dengan berdirinya Sekretariat Bersama, lanjutnya kolaborasi antar komunitas lingkungan di Gresik diharapkan semakin kuat, sehingga mampu mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam mengelola sampah.
"Langkah ini menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan di masa depan, " pungkas ibu rumah tangga yang aktif menggerakkan warga sekitar turut menjaga lingkungan
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
