Jebakan Tikus Beraliran Listrik Renggut Nyawa Petani di Desa Kedungsekar, Benjeng

Agis
Petani tersengat aliran listrik (FOTO :Ilustrasi)

BENJENG, iNewsGresik.id — Di tengah gemuruh perayaan malam pergantian tahun, sebuah tragedi memilukan menimpa Kemin (77), warga Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Selasa (31/12/2023).

Kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini ditemukan meninggal dunia di pematang sawah miliknya. Tubuhnya masih terlilit kawat jebakan tikus beraliran listrik. Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Dikenal sebagai sosok pekerja keras, Kemin tetap semangat menggarap sawahnya meskipun sudah berusia senja.

Informasi yang dihimpun, Sore itu, sekitar pukul 16.30 WIB, seperti biasa, Kemin pergi ke sawah membawa aki untuk memasang jebakan tikus listrik guna melindungi tanaman dari hama. Namun, hingga pukul 21.00 WIB, ia belum kembali ke rumah, membuat keluarganya cemas.

Khawatir terjadi sesuatu, dua tetangga korban, Bayu Aji Prasetyo (24) dan Mohammad Fauzi (37), memutuskan untuk mencarinya ke sawah. Mereka terkejut mendapati Kemin dalam kondisi tertelungkup, tubuh kaku, dan tangannya masih melilit kawat listrik jebakan tikus.

"Warga langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Benjeng," ujar Fauzi, salah satu saksi yang ikut membantu membawa jenazah korban ke rumah.

Kapolsek Benjeng, AKP Alimin, mengungkapkan hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami luka bakar di punggung, ketiak, dada, dan hidung akibat sengatan listrik.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan resmi,” jelasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya penggunaan jebakan tikus beraliran listrik yang kerap dianggap praktis tetapi sangat berisiko. AKP Alimin pun mengimbau masyarakat untuk mencari metode yang lebih aman dalam menjaga hasil panen.

“Kami mengimbau petani agar berhati-hati dan menghindari jebakan tikus beraliran listrik. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Kematian Kemin tak hanya meninggalkan luka bagi keluarganya, tetapi juga menjadi pelajaran bagi komunitas petani di Kedungsekar. Di tengah kerasnya perjuangan melawan hama dan menjaga hasil panen, nyawa manusia tak sepatutnya menjadi taruhannya. Tragedi ini menjadi refleksi bagi semua pihak agar lebih peduli terhadap keselamatan dalam bekerja.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network