DUDUKSAMPEYAN, iNewsGresik.id – Kecelakaan maut yang melibatkan bus bernomor polisi W 7411 UA dan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi S 3347 WG terjadi di Jalan Raya Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Sabtu pagi (25/01/2025) sekitar pukul 08.15 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor, Khoiri (62), warga Desa Gredeg, meninggal dunia.
Menurut keterangan yang dihimpun, bus yang dikemudikan oleh Ahmad Zamroni (28), warga Tambakrejo, Duduksampeyan, sedang melaju dari arah Lamongan menuju Gresik dengan kecepatan sedang.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, bus diduga mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Pada saat yang sama, pengendara sepeda motor, Khoiri melaju dari arah berlawanan, sehingga tabrakan tak dapat dihindari.
“Akibat benturan keras, Khoiri mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Sayangnya, korban tidak tertolong meski sempat mendapatkan penanganan medis,” ujar Ipda Aswoko, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Sabtu (25/01/2025).
Lebih lanjut, Ipda Aswoko menjelaskan bahwa kondisi jalan saat kejadian cukup lancar dan tidak ada hambatan berarti. Namun, manuver bus yang melewati marka tengah diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Bus itu tiba-tiba terlalu ke kanan, mungkin pengemudinya tidak memperkirakan ada kendaraan dari arah lawan,” jelasnya.
Sementara itu, pengemudi bus, Ahmad Zamroni, dilaporkan dalam kondisi selamat dan telah menyerahkan diri ke pihak berwenang. Ia diketahui memiliki kelengkapan berkendara, termasuk SIM B1, dan menggunakan sabuk pengaman saat kecelakaan terjadi.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian lain yang terlibat.
Ipda Aswoko mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas untuk menghindari tragedi serupa.
“Kami mengingatkan para pengemudi untuk tetap berada di jalurnya, tidak melewati marka jalan, dan selalu waspada terhadap kendaraan lain, terutama di jalur yang padat kendaraan,” pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
