MANYAR, iNewsGresik.id – Kebakaran hebat melanda tiga warung di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Sabtu pagi (8/2/2025). Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga dan pengunjung warung.
Sejumlah saksi mata menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jl. Satelit 1 No.18, RT 01/RW 01. Api dengan cepat membesar dan melalap tiga warung, yakni warung kopi, warung makan, dan warung sembako.
"Tiba-tiba muncul kepulan asap hitam tebal yang membuat pengunjung panik. Saya langsung meminta bantuan Damkar Gresik," ujar Joko Suyanto, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Sebanyak tiga mobil pemadam dari Damkar Gresik, dibantu petugas dari PT Maspion, dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, petugas PLN juga memutus aliran listrik guna mencegah kebakaran meluas ke bangunan lain.
"Api berhasil dipadamkan setelah tim gabungan bekerja keras selama lebih dari dua jam," ujar Suyonk, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik.
Ia menambahkan bahwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Alhamdulillah, proses pemadaman berjalan lancar. Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik di warung yang sudah tutup sejak pagi," jelasnya.
Selain Dinas Pemadam Kebakaran, proses pemadaman juga melibatkan Polsek Manyar, Koramil Manyar, perangkat desa, dan petugas PLN. Hingga kini, petugas masih terus memantau lokasi untuk memastikan situasi tetap aman.
Kapolsek Manyar, AKP Dante, menyampaikan bahwa pihak kepolisian turut serta dalam proses evakuasi dan memastikan kondisi tetap kondusif pasca-kebakaran.
"Kami bersama tim pemadam dan instansi terkait langsung turun ke lokasi untuk membantu proses pemadaman serta memastikan tidak ada korban jiwa. Kami juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran ini," ujar AKP Dante.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendataan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama akibat instalasi listrik yang tidak aman.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
