Cegah Bunuh Diri pada Remaja, MGBK SMA Gresik dan NOL Enterprise Gelar Webinar Psikologi

Agis
Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Syahrul Munir, sebagai keynote speaker (FOTO : Istimewa)

GRESIK, iNewsGresik.id – Menyikapi meningkatnya isu kesehatan mental di masyarakat, khususnya di kalangan remaja, Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA Kabupaten Gresik bersama NOL Enterprise Indonesia menggelar Zoominar Nasional Psikologi bertajuk "Cara Meningkatkan Mental Health, Cegah Bunuh Diri". Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada berbagai pihak terkait pentingnya kesehatan mental serta upaya pencegahan bunuh diri di kalangan remaja.

Webinar ini menghadirkan Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Syahrul Munir, sebagai keynote speaker, serta dua narasumber ahli, yaitu Muhammad Badril Riza  dan Ika Famila Sarii., Psikolog. 

Acara ini diikuti oleh 93 peserta dari berbagai latar belakang, seperti guru BK, pekerja sosial, pegawai BUMN, staf dinas sosial, staf dinas pendidikan, serta orang tua yang ingin memahami lebih dalam tentang kesehatan mental.

Dalam pemaparannya, Syahrul Munir menyoroti pentingnya edukasi kesehatan mental di tengah kondisi Gresik sebagai kota industri. Menurutnya, tekanan pekerjaan dan persaingan tinggi sering kali menjadi pemicu stres hingga depresi di masyarakat. 

“Banyak masyarakat Gresik yang menaruh harapan tinggi untuk bekerja di industri besar, namun kurang memahami pentingnya mengelola ambisi sesuai kapasitas diri. Hal ini yang kerap memicu stres, bahkan depresi,” ungkap Syahrul, Rabu (12/2) 

Selain itu, ia juga menyinggung kasus perundungan di dunia pendidikan yang dinilainya sebagai fenomena gunung es. Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) tahun 2024, tercatat 401 pengaduan kasus kekerasan terhadap anak, dengan 54 kasus masih dalam proses penyelesaian. 

"Oleh karena itu, perlunya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menanggulangi perundungan serta permasalahan kesehatan mental di dunia pendidikan, " tegasnya. 

Sementara itu, Ika Famila Sari,  menjelaskan pentingnya peran orang tua, guru, dan pemerintah dalam menangani kecenderungan depresi pada remaja. Ia juga membagikan delapan tanda peringatan bunuh diri yang perlu diwaspadai, seperti perubahan drastis dalam perilaku, menarik diri dari lingkungan sosial, hingga ucapan perpisahan.

Muhammad Badril Riza selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa Zoominar Nasional Psikologi ini akan berlangsung dalam enam pertemuan hingga 26 Februari 2025. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Dengan adanya webinar ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan bersama-sama berupaya mencegah kasus bunuh diri, khususnya di kalangan remaja.

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network