JAKARTA, iNewsGresik.id – Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif, menjalani gladi bersih di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (19/2). Gladi bersih ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan sebelum keduanya dilantik sebagai pemimpin Kabupaten Gresik untuk periode 2025-2030.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan diikuti oleh 480 pasangan kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia. Gladi bersih mencakup latihan tata cara pelantikan, prosesi sumpah jabatan, serta protokoler lainnya yang akan diterapkan dalam upacara resmi.
Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa gladi pelantikan tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran prosesi, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan antara kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah.
"Selain memastikan kesiapan teknis pelantikan, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk membangun kekompakan di antara kepala daerah yang akan bersama-sama memimpin daerahnya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik terpilih, Asluchul Alif, menjelaskan bahwa setelah gladi kotor, persiapan dilanjutkan dengan gladi bersih pada Rabu (19/2), yang akan dilakukan dengan lebih detail untuk memastikan semua berjalan sesuai prosedur.
"Gladi bersih besok menjadi tahap akhir sebelum pelantikan serentak kepala daerah di seluruh Indonesia. Kami ingin memastikan semua proses berjalan lancar dan khidmat," kata Alif.
Sebagai bagian dari prosedur resmi, pasangan Fandi Akhmad Yani - Asluchul Alif juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat wajib bagi seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Pelantikan pada 20 Februari 2025 menjadi tonggak awal bagi Kabupaten Gresik untuk memasuki babak baru dalam pembangunan daerah.
"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Gresik agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan membawa Gresik menuju kemajuan yang lebih besar," pungkas Bupati Yani.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
