Driyorejo, iNewsGresik.id – Seorang pemuda bernama Tio Rayfarza (19), warga Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Randegansari Husada untuk mendapatkan perawatan intensif.
Salah seorang saksi, Ponidi, mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara ledakan keras dari arah rumah korban pada Kamis (27/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Merasa curiga, ia segera mendatangi sumber suara dan menemukan Tio sudah tergeletak dengan luka bakar di wajah, dada, dan lengan.
"Saya terkejut dan langsung meminta tolong kepada warga serta perangkat desa, lalu meneruskan laporan ke Polsek Driyorejo," ujar Ponidi.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Hasil keterangan sementara menunjukkan bahwa korban memang sedang bermain petasan saat kejadian. Namun, kami masih mendalami lebih lanjut terkait jenis petasan yang meledak serta dari mana korban mendapatkannya," jelasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan asal-usul petasan yang digunakan korban.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan petasan, terutama menjelang perayaan yang kerap diiringi dengan permainan bahan peledak tersebut.
"Saya mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan petasan yang berbahaya demi menghindari kejadian serupa," pungkas Kapolsek.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait