Terungkap, Motif Ibu Muda Buang Bayi ke Tong Sampah karena Malu Hamil di Luar Nikah

Agis
Tersangka JC bersama Polwan di Mapolres Gresik (FOTO : iNews Gresik)

GRESIK, iNewsGresik.id – Kasus pembuangan bayi yang menghebohkan warga Gresik akhirnya terungkap. Pelaku berinisial JC (20), seorang ibu muda asal Kecamatan Pucuk, Lamongan, nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya ke tong sampah di lingkungan sebuah perusahaan di Jalan Veteran, Gresik.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyampaikan motif dari perbuatan tragis ini ternyata karena rasa malu. JC mengaku takut kehamilannya diketahui rekan kerja maupun pihak perusahaan, lantaran ia belum menikah. 

'Tekanan sosial dan kekhawatiran akan stigma membuatnya memilih jalan kelam untuk menyembunyikan aib tersebut, "ujar Kapolres dalam konferensi Pers di halaman Mapolres Gresik, Kamis(24/4). 

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/4) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB. JC diketahui masuk ke toilet perusahaan dalam waktu cukup lama. Saksi yang melihat gerak-gerik mencurigakan, bahwa tersangka keluar dari toilet dengan membawa sesuatu yang disembunyikan di balik celemeknya dan membuangnya ke tempat sampah.

Setelah diperiksa, benda yang dibuang ternyata jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus celemek berwarna pink bermotif kotak. 

AKBP Rovan menambahkan hasil penyelidikan menyebutkan, JC melahirkan sendiri di dalam toilet lalu menarik kepala bayi dengan kedua tangannya hingga bayi mengalami luka serius di leher, kepala, dan mulut.

“Tersangka mengaku malu karena hamil di luar nikah. Ia memilih menyembunyikan kehamilannya dari lingkungan sekitar, termasuk di tempat kerjanya.”terang Kapolres. 

Saat ini, JC telah diamankan dan menjalani proses penyidikan di Mapolres Gresik. Ia dijerat dengan Pasal 80 Ayat (4) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

AKBP Rovan menghimbau masyarakat untuk tidak menstigmatisasi perempuan yang mengalami kehamilan di luar nikah, agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari.

'Dukungan sosial sangat penting agar mereka tidak merasa tertekan atau terisolasi, sehingga peristiwa tragis seperti ini tidak terjadi lagi." pungkas Kapolres Gresik. 

Editor : Agus Ismanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network