GRESIK, iNews.id - Puluhan penutup drainase di kawasan wisata haritage Gresik hilang dibawa kabur kawanan pencuri. Aksi kekad kawanan pencuri yang mengundang keprihatinan warga, sempat terekam CCTV dan menimbulan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Sejumlah warga menyebutkan aksi pencurian penutup drainase (gorong-gorong) terjadi kawasan wisata haritage tepatnya di kelurahan Sukodono dan kelurahan Kemuteran, kecamatan Kota Gresik.
Seorang warga Sukodono, Efendi mengatakan dalam rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria mengendarai sepeda motor dengan leluasa mencuri penutup drainase.
"Pelaku dengan leluasa melakukan aksinya. Karena kondisi kampung sedang sepi dan warga sedang terlelap tidur, "ujarnya, Minggu (27/11/2022).
Dari rekaman kamera CCTV, lanjutnya, terlihat pencuri beraksi seorang diri pada pukul 02.40 WIB pada tanggal 15 November lalu.
"Pelaku dengan leluasa menarik dril atau besi penutup gorong-gorong kemudian membawanya pergi dengan sepeda motornya," terangnya.
Menurutnya, hilangnya penutup drainase juga membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan, terutama saat melintas di pada malam hari. Untuk sementara, warga memasang penutup dengan peralatan seadanya.
"Agar tidak menimbulkan korban kecelakaan, warga sementara memberi penutup dari perlatan seadanya," tandasnya.
Senada, Ketua RW, kelurahan Kemuteran, Widjan, mengatakan aksi pencurian di kampungnya terekam CCTV, pada Kamis dan sabtu 19-21 November lalu. Sebanyak tujuh besi penutup gorong-gorong raib dicur.
"Modusnya sama dengan kampung tetangga. Pelaku beraksi seorang diri mengendarai sepeda motor," ujarnya.
Warga, lanjutnya, telah melaporkan peristiwa hilangnya penutup Drainase ke Polsek Gresik. Namun, hingga kini pelaku belum tertangkap. "Kalau tidak segera ditangkap, dikhaatirkan pencuri terus berkeliaran dan menghabiskan semu penutup drainase," ungkapnya.
Aksi pencurian penutup gorong-gorong di tempat wisata Harutage Gresik telah berlangsung berulang kali. Sebelumnya, belasan lampu penghias hias jalan yang sudah terpasang juga hilang digondol maling.
"Karena itu, warga berharap polisi dapat meringkus pelaku," pungkas WIdjan.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait