iNewsGresik.id - PT Smelting berkolaborasi dengan Yayasan Elang Katulistiwa memberikan bantuan Green House untuk Pokmawas di ekowisata desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujung Pangkah, Kamis (12/10).
Prosesi penyerahan green house dilakukan Operation Director PT Smelting, Osamu Inoue kepada Kepala desa Pangkah Kulon, Fauron dan disaksikan Kadis Kelautan Perikanan Kabupaten Gresk, Nadhelah.
Operation Director PT Smelting, Osamu Inoue mengatakan bantuan Green House ini, sebagai wujud komitmen PT Smelting (PTS) mendukung perlindungan dan pengembangan keanekaragaman hayati.
"Kami sangat senang, bisa membantu masyarakat Desa Pangkah Kulon dalam pengembangan ekowisata mangrove," ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Osamu Inoue mengungkapkan program ini merupakan kolaborasi PTS bersama Yayasan Elang Katulistiwa dan masyarakat Desa Pangkah Kulon yang secara kontinyu melaksanakan program perlindungan keanekaragamam hayati.
"Melalui program ini, kami menerapkan program keanekaragaman hayati yang tersistem, sehingga kehidupan manusia dengam alam berjalan dengan memperhatikan aspek perlindungan," tegas Osama Inoue.
Program ini, lanjutnya menjadi secercah harapan dan mengingatkan bahwa kerja semua pihak akan memberikan manfaat bagi perlindungan dan pengembangan keanekaragaman hayati.
"Kami secara terus menerus akan membantu program keanekaragaman hayati khususnya di Desa Pangkah Kulon," tandasnya.
Kadis Kelautan Perikanan Gresik, Nadhelah mendukung komitmen PT Smelting mendukung perlindungan dan pengembangan keanekaragaman hayati, di antaranya melalui program green house di ekowisata Pangkah Kulon.
"Langkah PT Smelting ini bisa menjadi contoh baik sinergi perusahaan dengan masyarakat dalam mendukung perlindungan dan pengembangan ekowisata," ungkap Nadhelah.
Sementara itu, Kades Pangkah Kulon, Fauron menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi langkah PT Smelting yang telah memberikan bantuan green house kepada ekowisata Pangkah Kulon. Program green house ini, PTS juga akan membantu pembangunan dermaga, penataan ekowisatq mangrove dan perahu wisata.
"Bantuan pengembangan ekowisata akan meningkatkan ekosistem lingkungan di Pangkah Kulon," bebernya.
Dikatakanya, Mangrove yang dikelola PTS, kini sudah berbentuk menjadi hutan mangrove. "Hutan Mangrove ini sangat membantu masyarakat nelayan karena mencegah abrasi laut, menjadi populasi satwa khususnya burung serta menjadikan area ikan tangkap," pungkas Fauron.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
