iNewsGresik.id - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan menambah 3 SPBU Nelayan untuk memberikan kemudahan bagi nelayan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) solar.
"Tahun ini, Kami akan membangun tiga lagi yakni di Kecamatan Bungah, Manyar dan Ujungpangkah. Alhamdulillah anggarannya telah disetujui DPRD Gresik," ujarnya saat meresmikan SPBU Nelayan di desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Kamis (10/1/2024).
Bupati yang akrab disapa Gus Yani menambahkan Pemkab Gresik terus berusaha menyelesaikan berbagai program Nawakarsa, salah satunya, melalui program nelayan berdaulat dalam Nawakarsa Agropolitan.
"Ini merupakan komitmen saya dan bu wabup untuk menuntaskan satu persatu program nawakarsa. Salah satunya program nelayan berdaulat dalam nawakarsa agropolitan dengan mendirikam SPBUN Lumpur ini," ungkapnya.
Pendirian SPBUN ini, lanjutnya merupakan salah satu upaya mempermudah akses nelayan mendapatkan BBM Subsidi. Sehingga, bisa mengurangi biaya operasional mereka.
"Dengan begitu, nelayan bisa semakin sejahtera dan BUMD kami Gresik Migas bisa mendapatkan pendapatan untuk daerah," ungkap dia.
Menurutnya, di Kabupaten Gresik ada lima kecamatan yang masyarakatnya banyak menjadi nelayan. Dari lima kecamatan tersebut, saat ini sudah ada dua kecamatan yang terbangun SPBUN yakni SPBUN Lumpur dan SPBUN Penceng.
Selanjutnya, pihaknya telah meminta Gresik Migas untuk fokus pendirian SPBUN di Pulau Bawean. Sebab, mayoritas masyarakay Bawean bekerja sebagai nelayan. "Kami minta Gresik Migas untuk terus berkoordinasi dengan kementerian, Pertamina, BPH Migas dan pihak lainnya terkait rencana pendirian tersebut," bebernya.
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mayjen TNI (Mar) Edi Juardi mengaku sangat mengapresiasi keseriusan Bupati Gresik dalam mempermudah akses BBM untuk nelayan. Melalui kewenangan yang dimiliki Kementerian KKP akan memberikan dukungan penuh.
"Selain SPBUN Lumpur kami juga telah menerbitkan nomor pendaftaran rekomendasi pendirian tiga SPBUN. Yakni, SPBUN di Pangkahkulon, Randuboto dan Karangrejo, semoga pembangunannya bisa segera dituntaskan," ujarnya.
Ia menambahkan, terkait dengan SPBUN di Pulau Bawean pihaknya telah menerima usulan dari Gresik. Saat ini pihaknya meminta agar segera diselesaikan soal lahannya. "Sudah masuk usulannya. Akan segera kami kaji. Kami minta segera diselesaikan persiapannya termasuk lahan," bebernya.
Sementara itu, Direktur Utama BUMD Gresik Migas Habibullah mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memudahkan proses pendiran SPBUN Lumpur. Mulai Kementerian KKP, Pertamina Patraniaga, BPH Migas dan berbagai pihak lainnya.
"Alhamdulillah berkat dukungan dari semuanya pembangunan berjalan lancar," ungkapnya.
Peresmian Lumpur ini, dihadiri Wakil Bupati Gresik Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mayjen TNI (Mar) Edi Juardi, Dwi Puja Ariestya Eksekutif Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Koordinator Pengaturan BBM BPH Migas Anwar Rofiq dan sejumlah kepala OPD di Lingkungan Pemkab Gresik.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait