BAWEAN, iNewsGresik.id - Pencarian terhadap Sukandi (63), nelayan yang hilang di perairan Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, memasuki hari ketiga. Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Gresik, TNI AL, Polsek Sangkapura, serta masyarakat nelayan setempat terus berupaya menyisir area pencarian. Namun, upaya ini menghadapi kendala akibat cuaca buruk.
Kasatpolairud Polres Gresik, Iptu Arifin, mengungkapkan bahwa angin kencang dan gelombang tinggi menyulitkan tim pencari dalam memperluas area penyisiran. Meskipun demikian, pencarian tetap dilakukan dengan menggunakan perahu patroli dan bantuan dari nelayan setempat.
“Kami terus berupaya mencari korban dengan menyisir perairan sekitar lokasi kejadian. Namun, cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian ini,” ujar Iptu Arifin, Rabu (29/1/2025).
Sebelumnya, perahu yang ditumpangi Sukandi bersama tiga nelayan lainnya terbalik akibat ombak besar pada Senin (27/1/2025). Dalam kejadian itu, satu korban ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya berhasil selamat. Hingga kini, Sukandi masih belum ditemukan.
Pihak kepolisian dan tim gabungan juga mengimbau para nelayan untuk lebih waspada saat melaut, terutama di tengah cuaca ekstrem.
“Kami meminta nelayan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan selalu mengutamakan keselamatan,” tambahnya.
Pencarian akan terus dilanjutkan dengan harapan korban segera ditemukan, meskipun kondisi cuaca masih menjadi tantangan utama bagi tim di lapangan.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
