DRIYOREJO, iNewsGresik.id – Memasuki hari kedua, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Estu Winarni (53), seorang ibu rumah tangga asal Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang dilaporkan tenggelam usai melompat ke Sungai Kalimas pada Selasa siang (15/4).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang, mengatakan pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Gresik, BASARNAS, Polairud Gresik, BPBD Sidoarjo, BPBD Jatim, SAR MTA, Gerpik, Polda Jatim, SEMAR, dan RAPI.
"Tim gabungan menyisir aliran sungai hingga sejauh dua kilometer dari titik lokasi korban dilaporkan hilang," ujarnya, Rabu (16/4).
Driatmiko menambahkan, pencarian juga dilakukan dengan penyelaman di titik awal korban diduga jatuh, dengan radius pencarian sekitar 100 meter. Sementara di sisi darat, tim menyusuri tepian sungai untuk mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus ke pinggiran.
"Pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jika belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan esok hari," imbuhnya.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di titik penyeberangan antara Desa Bambe, Gresik dan Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Menurut keterangan saksi, Roni—petugas penarik perahu tambangan—korban tiba-tiba melompat dari perahu ke sungai tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
“Saya sempat mencoba menolong dengan pelampung, tapi korban langsung tenggelam dan hilang,” katanya.
Estu Winarni diketahui memiliki riwayat penyakit tiroid dan belakangan menunjukkan tanda-tanda depresi. Dari dalam tasnya, ditemukan surat rujukan ke psikolog, yang memperkuat dugaan adanya gangguan kejiwaan.
Tim SAR memastikan pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Jika belum membuahkan hasil, operasi akan kembali dilanjutkan keesokan harinya.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
