GRESIK, iNews.id - Banjir rob di wilayah Kabupaten Gresik meluas. Sampai saat ini, pasang air laut sudah menggenangi wilayah di lima kecamatan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik wilayah terdampak banjir rob; Kecamatan Manyar, Kebomas, Ujungpangkah, Bungah, dan Kecamatan Tambak di Pulau Bawean. Dari kelima kecamatan, ada 160 rumah dan 577 hektar tambak yang terendam.
Di Kecamatan Ujungpangkah, air laut menggenangi Desa Pangkah Kulon. Ada 150 rumah yang terendam banjir rob. Sedangkan di Desa/Kecamatan Tambak Pulau Bawean 10 rumah terendam air.
Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan, selain rumah banjir rob merendam sejumlah jalan lingkungan di lima kecamatan tersebut. Bahkan, juga merendam ratusan hektar tambak di Kecamatan Ujungpangkah.
“Ada juga tanggul jebol di Kecamatan Bungah,” ungkapnya, Senin (20/6/2022).
Tarso merincikan, area tambak yang terendam banjir rob di Desa Pangkah Wetan seluas 227 hektar, dan di Desa Pangkah Kulon seluas 350 hektar tambak. Bahkan di Kecamatan Bungah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Tanjung Widoro Mengare tergenang 10 sentimeter.
“Tanggul Tambak yang berbatasan langsung dengan laut dalam kondisi kritis, sebagian sudah jebol terdampak pasang air laut dan terkena ombak di Mengare,” jelasnya.
Editor : Ashadi Ikhsan
Artikel Terkait