iNewsGresik.id - Damar Kurung atau Lampioan khas Gresik turut berpartisipasi semarakkan pekan kebudayaan Nasional 2023 yang berlangsung pada tanggal 20 – 29 Oktober 2023 di Jakarta.
Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menampilkan beragam keindahan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ketua Kelompok Gerakan Satu Rumah Satu Damar Kurung (G1R1 DK), Anhar Chusnani mengatakan Damar kurung merupakan warisan budaya yang mewakili Kabupaten Gresik di ajang bergengsi nasional.
“Kami mendapatkan undangan langsung dari pusat untuk tampil. Tentu ini menjadi kesempatan berharga untuk membawa Damar Kurung go internasional," ujar Anhar Chusnani, di Galeri seninya, Sabtu (21/10/2023).
Perajin yang akrab disapa Anhar menambahkan, pihaknya akan merakit dan menghias damar kurung untuk dipertontonkan khalayak ramai. Pihaknya, juga menggelar workshop pelatihan membuat damar kurung, serts pemasangan lampion damar kurung.
“Kami akan mengenalkan keindahan Gresik melalui damar kurung, serta memberikan keterampilan membuat damar kurung ke warga serta sekolah di daerah Duren Sawit Jakarta,” terangnya.
Anhar tidak sendiri menampilkan damar kurung di ajang nasional. Ia didampingi Budayawan Gresik, Kris Adji dan Ketua komunitas tari Wikus, serta Ni’ma.
“Di Jakarta, Kita tidak hanya mempersembahkan Lampion, tetapi juga menyuguhkan tarian damar kurung, seni art, hias perahu bertema damar kurung di acara puncak Pawai Sungai tanggal 29 Oktober 2023,' bebernya.
Damar kurung, lanjut Anhar tidak statis lampion, tetapi terus berinovasi mengikuti perkembangan.
Oleh karena itu, kelompoknya terus bergerak menambah wawasan dari seniman-seniman lainnya di Jakarta.
"Harapannya Damar kurung bisa semakin dikenal dan dinikmati, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Gresik,” pungkas Anhar.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
