iNewsGresik.id- Ribuan warga Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik antusias menghadiri gelaran Istighotsah Akbar dan Gema Sholawat yang digelar untuk memeriahkan kegiatan Sedekah Bumi pada Kamis malam (5/9)
Kegiatan bertajuk Tambak Beras Bersholawat ini, menghadirkan sejumlah tokoh agama yaitu Habib Muhammad Al Haddad, Habib Hasan Al Haddad, Habib Musa bin Syahab dan Majelis Nurul Mustofa dari Lamongan.
Antusiasme warga Desa Tambak Beras terlihat begitu tinggi saat mereka bersama-sama melantunkan sholawat.
Dengan penuh khidmat, ratusan jemaah dari berbagai kalangan mulai dari anak hingga Lansia mengikuti setiap rangkaian sholawat yang dipimpin oleh para habib.
Alunan sholawat menggema di seluruh area, menciptakan suasana penuh haru dan religius.
Warga yang hadir tampak khusyuk, mengangkat tangan dan bersuara serentak mengikuti irama lantunan sholawat yang menggetarkan hati.
Momen ini menjadi simbol persatuan dan rasa syukur warga kepada Allah SWT. Sebagai bagian dari peringatan tradisi sedekah bumi yang penuh makna.
Kepala Desa Tambak Beras, Wahyudi menyampaikan sedekah Bumi sebagai wujud pelestarian budaya dan ungkapan syukur masyarakat kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah.
“Sedekah Bumi bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga simbol rasa syukur kita kepada Allah atas limpahan rezeki dari hasil bumi yang kita terima, "ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya juga menjadi sarana mempererat kebersamaan warga, sekaligus menjaga melestarikan tradisi yang kaya nilai-nilai kearifan lokal.
“Selain bentuk syukur, ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat nilai gotong royong serta kebersamaan kepada generasi muda, agar tradisi ini terus terjaga,” tambahnya.
Masih kata Wahyudi, sedekah bumi melibatkan seluruh masyarakat desa, diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk doa bersama. Hingga pembagian hasil panen bandeng kepada warga.
"Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh warga Desa Tambak Beras. Saya berharap kita semua selalu kompak dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong," ujarnya.
Seorang warga, Febrian Kisworo (24), mengungkapkan kebahagiaannya bisa turut serta dalam acara ini.
"Rasanya luar biasa bisa bersama-sama melantunkan sholawat. Selain mendekatkan diri kepada Allah, ini juga momen berharga untuk bersilaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah di antara warga," ujar pemuda yang akrab disapa Febri.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait